Blog McKinsey Global Survey on AI: Hasil Riset AI selama 5 Tahun ke Belakang

McKinsey Global Survey on AI: Hasil Riset AI selama 5 Tahun ke Belakang

Desember 14, 2022 3 min read

Per tanggal 6 Desember lalu, McKinsey merilis laporan berjudul “The state of AI in 2022–and a half decade in review”.

AI adoption meningkat lebih dari dua kali lipat

Berdasarkan laporan tersebut, adopsi atau penggunaan AI (Artificial Intelligence) terhadap bisnis meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2017.

Pemanfaatan AI sejak 2017

Dari sisi talent, data menunjukkan bahwa masih terdapat ruang yang signifikan untuk meningkatkan keragaman di tim yang sehari-harinya memanfaatkan atau mengembangkan AI, dan konsisten dengan penelitian lain, tim yang beragam berkorelasi dengan kinerja yang lebih baik.

AI capabilities dan penggunaannya

Jumlah rata-rata teknologi AI (AI capabilities, contohnya NLP dan computer vision) yang digunakan di organisasi juga meningkat dua kali lipat–dari yang jumlahnya 1,9 di 2018 menjadi 3,8 pada 2022.

Di antara teknologi ini, robotic process automation dan computer vision tetap menjadi yang paling umum digunakan, sementara NLP (Natural Language Processing) meningkat menjadi teknologi AI paling populer ketiga saat laporan ini dirilis, tepat di belakang computer vision.

Respon peningkatan pemanfaatan AI di bisnis dan jenis AI capabilities yang digunakan

Studi kasus penggunaan teknologi AI ini dinilai masih sama selama empat tahun ke belakang, dengan pemanfaatan untuk optimasi operasi layanan (optimization of service operations) masih jadi yang paling populer–selaras dengan teknologi robotic process automation.

AI use case paling populer

Kebutuhan talent untuk industri

Hal menarik lainnya, seluruh bisnis dan organisasi yang terlibat dalam survei ini melaporkan bahwa mempekerjakan AI talent, terutama data scientist, dinilai masih sulit.

Oleh karena itu, tidak jarang talent yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya meskipun tidak spesifik mengerjakan AI juga ikut dipekerjakan–contohnya software engineer.

Meskipun begitu, data engineer, data scientist, dan machine learning engineer masih jadi posisi teratas yang jadi prioritas untuk diserap di industri.

AI related roles that organizations hired in the past year

Menjadi talent yang mengerti business value

Poin lain yang ditekankan di laporan ini adalah bisnis dan organisasi saat ini sedang fokus pada perekrutan untuk kebutuhan industrialisasi AI dan optimasi business value.

Oleh karena itu, Pacmann selalu menekankan kepada seluruh talent di tech industry untuk memiliki kemampuan dasar yang kuat dan ketertampilan bisnis agar mampu melihat secara helicopter view dan berinisiatif dalam kontribusinya dan memberikan impact positif kepada bisnis.


Buat kamu yang ingin terjun atau akselerasi karier untuk catch up dengan tech industry, saatnya kamu bergabung dengan program-program Pacmann.

Cek informasi lengkapnya di sini.

Further reading:

The state of AI in 2022

In AI we trust