Blog Big Data Engineer: Definisi, Tugas, Skill, dan Jenjang Karier

Big Data Engineer: Definisi, Tugas, Skill, dan Jenjang Karier

Maret 10, 2023 7 min read

Big data engineer kini menjadi profesi yang banyak dibutuhkan.

Sebagai karier yang punya prospek menjanjikan, tentunya banyak hal yang perlu kamu lakukan untuk menjadi big data engineer.

Artikel ini akan membahas profesi big data engineer.

Apa itu big data?

Big data juga mengacu pada data yang berjumlah besar dan masif yang tidak bisa disimpan, diproses, dan dianalisis dengan cara-cara maupun software lama karena kuantitasnya yang terlalu besar.

Di sinilah peran big data engineer dibutuhkan.

Beberapa dekade lalu, produksi data belum sebanyak dan secepat sekarang. Seiring perkembangan teknologi digital, hadirnya media sosial, serta peran berbagai perusahaan di dunia, sekarang data tersebar di mana-mana secara masif.

Dalam konteks bisnis, umumnya banyak perusahaan besar yang secara rutin menyimpan data dalam jumlah besar seiring dengan perjalanan bisnis mereka dari tahun ke tahun.

Pertumbuhan data yang semakin besar ini tidak linear. Juga, data yang masif dan kompleks ini tidak akan jadi apa-apa jika tidak dimanfaatkan dan dianalisis untuk diambil insight-nya.

Global storage capacity growth

Big data engineer membantu data professional lainnya membangun sistem untuk mengumpulkan, mengelola, dan mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan oleh data scientist dan data analyst.

Apa itu big data engineer?

Big data engineer adalah profesi yang bertanggung jawab mengembangkan, memelihara, mengetes, menganalisis, dan mengevaluasi big data dalam perusahaan.

Tugas big data engineer mencakup penggunaan big data untuk tujuan keuntungan dan perkembangan perusahaan.

Big data engineer harus punya serangkaian skill guna mengelola data yang masif tersebut.

Tugas dan tanggung jawab big data engineer

Big data engineer betanggung jawab mulai dari mendesain data system hingga berkoordinasi dengan data scientist.

Berikut adalah beberapa tanggung jawab kerja seorang big data engineer:

  • Mendesain dan melakukan implementasi data system serta memelihara sistem tersebut
  • Membangun sistem untuk mengumpulkan, memproses, dan memvalidasi data
  • Membangun database untuk memenuhi kebutuhan perusahaan
  • Bertanggung jawab dalam proses ETL (Extract Transform Load)
  • Melakukan transformasi data yang belum terstruktur ke bentuk yang mudah dianalisis
  • Mengembangkan dan menerapkan kebijakan data retention
  • Bekerja sama dengan role data lainnya, termasuk data analyst dan data scientist

Tugas dan tanggung jawab big data engineer antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya bisa sedikit berbeda.

Tipsnya adalah dengan memperhatikan job opening yang dibagikan oleh masing-masing perusahaan tersebut–contohnya di LinkedIn.

Berikut contoh deskripsi pekerjaan big data engineer dari LinkedIn.

Memperhatikan hal ini akan memberikan kamu gambaran skill apa saja yang dibutuhkan untuk bisa menjadi big data engineer.

Skill yang wajib dimiliki big data engineer

Umumnya, seorang big data engineer datang dari latar belakang pendidikan ilmu komputer, IT, statistika, atau bidang relevan lainnya.

Namun, selain latar belakang pendidikan, seorang big data engineer juga wajib menguasai skill tertentu–teknis dan non-teknis.

Big data engineer juga wajib menguasai beberapa skill teknis, seperti:

  • Matematika dan statistika
  • Visualisasi data
  • Struktur data
  • Bahasa pemrograman
  • Database systems
  • Data pipeline
  • Data mining
  • Machine learning

Software and Data Engineering Program Pacmann meng-cover sebagian besar skill wajib big data engineer ini.

Simak kurikulumnya di halaman Software and Data Engineering Program.

Lalu, berikut adalah beberapa skill non-teknis yang diperlukan seorang big data engineer:

  • Kemampuan komunikasi (verbal dan tulis)
  • Kemampuan koordinasi dan kolaborasi
  • Critical thinking
  • Presentasi
  • Business acumen
  • Adaptability

Tools yang digunakan big data engineer

Dalam menjalankan tanggung jawab serta menerapkan skill-skill yang disebutkan di atas, seorang big data engineer biasanya menggunakan beberapa tools berikut:

  • ETL tools (Talend, IBM Datastage, Pentaho, dsb.)
  • Tools untuk platform komersial terkait teknologi big data (IBM, Oracle, dsb.)
  • Tools dan frameworks berbasis Hadoop (HDFS, MapReduce, HIVE, dsb.)
  • Database management system tools (MySQL atau Microsoft SQL Server)
  • Real-time processing frameworks tools (Apache Spark, Beam, atau Kafka)
  • Tools untuk data mining dan modeling (Rapid Miner, Weka, dan KNIME)

Jenjang karier sebagai big data engineer

Dilansir dari Forbes di tahun 2017, big data engineer merupakan salah satu profesi yang paling dicari di LinkedIn, bersamaan dengan machine learning engineer dan data scientist.

Di tahun 2020, data dari Dice Tech Job Report menunjukkan bahwa data engineer, termasuk big data engineer, adalah profesi teknologi dengan perkembangan paling pesat.

Alex Ng, Head of Customer Engagement and Growth di Manifold, memaparkan bahwa jenjang karier seorang big data engineer akan bervariasi tergantung perusahaannya.

Sarannya adalah menguasai tiga platform terbesar untuk data engineering saat ini, yaitu GCP, AWS, dan Microsoft Azure sebagai building block dalam membangun data pipeline yang scalable.

Di perusahaan yang besar dan data maturity-nya sudah cukup matang, big data engineer bisa jadi memiliki ranah kerja yang lebih spesifik, seperti membangun infrastruktur atau data pipeline.

Namun, di kebanyakan startup kecil di mana kamu mungkin satu-satunya data engineer, kamu harus siap dengan banyak tanggung jawab sekaligus.

Ketika kamu sudah menguasai skill yang diperlukan dan berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai big data engineer, rentang jenjang kariermu sangat luas.

Seorang big data engineer bisa bekerja di dalam tim data engineer, atau menjadi tenaga ahli khusus satu bidang, atau membawahi tim data engineer lainnya dengan tanggung jawab yang lebih besar.

Seiring perkembangan kariernya, big data engineer dapat beralih ke peran manajerial atau menjadi data architect, solutions architect, atau machine learning engineer.

Gaji data engineer di Indonesia

Faktanya, memang banyak orang mengejar karier sebagai big data engineer dilatar belakangi gaji awal yang cukup besar.

Di Amerika, gaji seorang big data engineer di tahun 2023 berada di antara $90,000 hingga $110,000 per tahunnya.

Dengan pengalaman yang lebih mendalam dan keahlian yang lebih tinggi, sebagian juga ada yang menyentuh angka $155,000 per tahunnya.

Dilansir dari Glassdoor, gaji seorang big data engineer di Indonesia tahun 2023, persisnya di Jakarta, mencapai Rp18.000.000 per bulannya.

Cara menjadi big data engineer

Pada dasarnya, cara untuk mulai berkarier sebagai big data engineer sama dengan cara memulai berkarier sbeagai data professional lainnya dan hal ini bisa beragam–cek artikel tentang tips belajar data science berikut.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan guna memulai karier di profesi ini:

  • Raih gelar atau latar belakang pendidikan yang relevan
  • Kenali tools dan database yang akan digunakan
  • Tingkatkan skill dan penuhi job requirement
  • Ambil program sertifikasi untuk membantu akselerasi belajar
  • Buat portfolio
  • Bangun pengalaman kerja di bidang yang relevan, misalnya memulai sebagai intern
  • Networking
  • Terus belajar

Demikian sedikit pembahasan tentang cakupan tugas dan tanggung jawab seorang big data engineer, termasuk skill yang diperlukan, hingga gajinya.

Apakah kamu tertarik menjadi seorang big data engineer?

Buat yang tertarik untuk belajar data dan ingin berkarier di bidang data sebagai data engineer, kamu bisa cek program Software and Data Engineering Pacmann.

Ada saran untuk artikel ini atau ingin diskusi lebih banyak dengan Pacmann? Hubungi Pacmann via Twitter.

Further reading:

Big data engineer

Big data and analytics support – IBM Documentation

Demand for Data Engineers exceeds Data Scientists

How to Become a Big Data Engineer by MindMajix

How to Become a Big Data Engineer: Business Data Analytics Careers