Apakah Pekerjaan Pertama Menentukan Perjalanan Karier?
Pacmann Team Oktober 6, 2023
- Tidak semua orang merasa pekerjaan pertamanya sebagai pekerjaan yang diinginkannya dan berpindah pekerjaan dapat menjadi pilihan ketika seseorang tidak nyaman dan bahagia dalam bekerja.
- Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang berpindah pekerjaan, seperti sektor pekerjaan, status pekerjaan, jam kerja, dan tingkat lulusan pendidikan.
- Seluruh responden merasa bahwa pekerjaan pertama mereka berpengaruh pada pekerjaan mereka saat ini karena adanya faktor training, linear dengan ilmu yang pernah dipelajari, kemampuan teknis yang dimiliki, dan sesuai dengan career path.
Setiap orang yang telah selesai dengan pendidikannya pasti ingin mendapatkan penghasilan dan menggunakan ilmunya selama sekolah melalui bekerja. Namun, ternyata mendapatkan peekerjaan pertama tidak semudah kelihatannya.
Sumber: Badan Pusat Statistik
Berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi per Februari tahun 2015-2022, lulusan SMA menjadi pengangguran tertinggi selama 8 tahun berturut-turut. Ternyata, seorang fresh graduate pun tidak menjamin langsung dapat pekerjaan setelah lulus.
Ketika telah mendapatkan pekerjaan pertama pun, tidak semua orang merasa nyaman ketika menjalaninya. Untuk itu, berpindah pekerjaan dapat menjadi opsi ketika seseorang sudah mengetahui gambaran kariernya.
Transformasi pekerjaan merupakan kondisi yang sering terjadi di Indonesia khususnya ketika individu mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Hasil riset Bank Indonesia tahun 2010 menggambarkan sektor konstruksi merupakan sektor dengan persentase tenaga kerja yang melakukan perpindahan terbesar antar waktu, yaitu rata-rata sebesar 4,6%, sektor pertambangan dengan rata-rata sebesar 3,9%, dan sektor listrik sebesar 3,7%.
Terlihat bahwa tingkat migrasi tenaga kerja relatif tinggi di tahun 1998 ,1999, 2007 dan 2008, di mana pada tahun tersebut terjadi guncangan dalam perekonomian Indonesia.
Sumber: Buletin Bank Indonesia
Pekerjaan Pertama Menentukan Masa Depan?
Menurut Chief of Human Resource Officer Solara Pharma, Rajeev Singh, pekerjaan pertama dapat membantu seseorang untuk memahami ketertarikan pada bidang yang lebih spesifik dan lebih menyadari potensi diri. Memasuki dunia kerja bagaikan terjun ke lingkungan asing di mana banyak hal yang bisa terjadi.
Namun ternyata tidak semua orang menganggap pekerjaan pertama akan menentukan karier kedepannya. Report Why Your First Job Doesn’t Determine Your Career menjabarkan pekerjaan pertama sebagai “percobaan” untuk mengetahui kecenderungan pada hal yang disukai. Mereka berargumen, selama seseorang dapat belajar dari berbagai hal termasuk dalam pekerjaan, maka jenjang karier akan selalu terbuka.
Rekam Jejak Kondisi Ketenagakerjaan di Indonesia
Dalam penelitian ini, pekerjaan pertama adalah status pekerjaan yang bekerja sepenuh waktu di sebuah perusahaan selama 8 jam per hari.
Dalam melakukan riset dampak dari pekerjaan pertama terhadap prospek kerja ke depan, tim Pacmann menggunakan data IFLS dengan metode panel agar menggambarkan karakteristik ketenagakerjaan di Indonesia. Riset ini juga ingin melihat faktor apa yang mempengaruhi prospek kerja ke depannya dengan melihat tingkat gaji yang kami transformasikan dalam bentuk logaritmik.
Sumber: IFLS 2014, Olahan Penulis
Melalui hasil cleaning data IFLS (The Indonesian Family Life Survey) yang kami tampilkan dalam tabel summary statistics di atas, rata-rata pertumbuhan gaji masyarakat Indonesia di usia kerja adalah 13,6% pada tahun 2007 – 2014. Sementara itu, terdapat 10 sektor pekerjaan menurut IFLS, sebagai berikut:
Sumber: IFLS 2014
Selanjutnya untuk variabel yang kami jadikan dummy ialah kategori edukasi sebagai proksi strata lulusan terakhir pendidikan tenaga kerja di Indonesia berdasarkan: Tidak sekolah, Sekolah Dasar, SMP-SMA, dan Universitas. Selain itu, kami juga menggunakan variabel jam kerja dalam seminggu (dalam jam), umur dan umursq sebagai representasi usia efektif tenaga kerja tersebut, dan jenis kelamin sebagai variabel pendukung dalam riset ini.
Menurut hasil summary statistics, rata-rata jam kerja tenaga kerja di Indonesia pada tahun 2007-2014 adalah sebanyak 40 jam. Selanjutnya rata-rata pekerja di Indonesia berusia 39 tahun, dengan gender laki-laki (karena rata-rata jenis kelamin bernilai di atas 0.5, maka bila di atas 0.5 maka cenderung laki-laki).
Hasil Demografi Sampel Penelitian (2007-2014)
Karakteristik sampel penelitian secara detail kami visualisasikan sebagai berikut
Menurut hasil olah data, kebanyakan tenaga kerja di Indonesia bergelut di bidang Jasa Kemasyarakatan dengan persentase sebesar 36,5% dari total 6.559 sampel selama tahun 2007-2014. Sektor Jasa Kemasyarakatan termasuk jasa administrasi umum, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa rekreasi, jasa asisten rumah tangga, dan lainnya.
Hal ini karena lapangan kerja baru yang tercipta paling banyak berada di sektor jasa kemasyarakatan karena angkatan kerja lulusan D3 atau Universitas dapat terserap dengan baik di sektor ini. Jika mereka tidak terserap di sektor formal, maka mereka dapat masuk ke sektor informal dengan menciptakan sendiri lapangan kerjanya (ekonomi kreatif).
Sementara itu, status pekerjaan tenaga kerja di Indonesia mayoritas bekerja sebagai buruh/karyawan swasta, bahkan persentasenya telah mencapai 57,8% dari 6.559. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang cukup banyak karena pekerjaan ini termasuk pada pekerjaan yang tidak bekerja untuk pemerintah, baik informal dan formal seperti penjahit, pedagang sayur, petani, pegawai bank swasta, dan sebagainya.
Selanjutnya, mayoritas sampel dalam penelitian berada di kalangan SMP-SMA, di mana hampir mencapai setengahnya, yaitu 44,3% dari 6.559 sampel di tahun 2007-2014. Melihat sebaran demografi tersebut, populasi terbanyak adalah penduduk usia 12 tahun – 18 tahun atau termasuk dalam Gen Z.
Sumber: Olahan Penulis
Faktor Apa yang Menentukan Meningkatnya Gaji?
Sektor Pekerjaan
Semua sektor pekerjaan berpengaruh signifikan positif kecuali sektor jasa kemasyarakatan. Sektor yang memiliki persentase pertumbuhan gaji yang paling tinggi ialah sektor Pertambangan dan Penggalian; lalu sektor Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan; Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan; apabila dikomparasikan dengan sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan perburuan. Ini membuktikan ketiga sektor tersebut merupakan sektor paling menjanjikan di Indonesia.
Status Pekerjaan
Semua status pekerjaan berpengaruh negatif signifikan apabila kita membandingkan dengan tenaga kerja sebagai karyawan pemerintah. Untuk yang memiliki persentase pertumbuhan gaji paling rendah ialah pekerja di pertanian, pekerja bebas di non-pertanian, dan karyawan swasta. Ini menandakan bahwa status pekerjaan yang memiliki pertumbuhan pendapatan paling tinggi di Indonesia ketika menjadi seorang karyawan pemerintah.
Jam Kerja
Jam kerja memiliki pengaruh signifikan positif terhadap persentase pertumbuhan gaji. Ini menggambarkan bila semakin tinggi jam kerja, maka semakin tinggi pula pertumbuhan gaji yang didapatkan.
Kategori Edukasi
Dari sisi kategori edukasi, semua tingkat pendidikan terakhir yang sudah lulus memiliki pengaruh positif signifikan, dimulai dari tamatan SD, tamatan SMP-SMA, dan yang paling besar pengaruhnya adalah tamatan universitas. Ini menandakan bahwa semakin tinggi pendidikan tenaga kerja maka semakin tinggi pula persentase pertumbuhan gaji yang didapatkan.
Bagaimana Pengaruh Pekerjaan Pertama Terhadap Pekerjaan Saat Ini?
Tim Pacmann juga melakukan wawancara terhadap 3 pekerja yang sudah bekerja sebagai senior dan C-level dari berbagai posisi, seperti Senior Key Account Management, Frontend Engineer, dan Head of Finance & Accounting untuk mengetahui kondisi pekerjaan pertama dan prospek kerja mereka masa bekerja sudah lebih dari 5 tahun.
Melalui hasil wawancara, seluruh responden memiliki pekerjaan yang sejalan dengan dunia perkuliahan. Mayoritas responden juga merasa pekerjaan saat ini sesuai dengan pekerjaan pertama mereka. Kondisi tersebut membuat seluruh responden bertahan di industri yang sama sejak pertama kali bekerja.
Alasan bertahannya pun cukup variatif, mulai dari sesuai dengan ilmu yang didapatkan ketika kuliah, cocok dengan culture perusahaan, bahkan sesuai dengan passion dan career path. Di samping itu, mereka juga merasa skill yang paling penting bahkan terus dikembangkan dari pekerjaan pertama hingga saat ini adalah kemampuan microsoft hingga komunikasi.
Seluruh responden merasa sudah puas dan menilai pekerjaan pertama memang berpengaruh pada prospek kerja saat ini. Hal ini didasari pada strategi mencari pengalaman lebih banyak pada pekerjaan yang sesuai dengan pekerjaan pertama hingga melakukan upgrading skill untuk bisa lebih unggul pada bidang yang ditekuni. Di satu sisi, untuk mencapai pekerjaan yang sekarang ini, seluruh responden memaksimalkan training dan pengalaman dari perusahaan pertama.
Penutup
Kita semua pasti pernah merasa bersemangat ketika mendapatkan pekerjaan pertama sebagai bentuk independensi dan tanggung jawab terhadap diri sendiri. Tetapi terkadang mendapatkan pekerjaan pertama akan menjadi sulit dan menegangkan apakah akan berpengaruh pada perjalanan karier berikutnya.
Hasil penelitian Pacmann menyebutkan bahwa keseluruhan responden memiliki career path yang sama dengan pekerjaan pertama mereka. Hal ini karena mereka sudah memiliki gambaran yang jelas untuk pekerjaannya di masa depan sehingga mengetahui pada industri apa mereka harus memulai karier. Ketika seseorang merasa tidak bahagia dan nyaman menjalani pekerjaannya, penting untuk berpikir bahwa mungkin sudah saatnya untuk berpindah pekerjaan dengan membawa bekal pengalaman yang dari perusahaan pertama di tempat bekerja.
Referensi
Dewi, S. (2020). Pengangguran Terbuka: Kasus Di Indonesia. Jurnal Mitra Manajemen, 9(1).
Permata et al. (2010). Fenomena Labor Shifting Dalam Pasar Tenaga Kerja Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Januari 2010.
Sharma R. (2022, March). “Importance of 1st Job in Shaping One’s Career”. HRKatha. https://www.hrkatha.com/features/importance-of-1st-job-in-shaping-ones-career
Carter A. (2023, January). “Why Your First Job Doesn’t Determine Your Career”. UCDavis. https://www.ucdavis.edu/majors/blog/why-your-first-job-doesnt-determine-your-career