Tips Membuat Dashboard yang Baik (Best Practices)
Rizky Putra Oktober 31, 2022 7 min read
Salah satu cara menyampaikan data agar lebih mudah dimengerti dan dipahami dengan cepat adalah dengan menggunakan dashboard.
Dashboard membantu memvisualisasikan data yang kompleks menjadi sederhana.
Nah, dalam membuat dashboard, terdapat beberapa tips yang patut diperhatikan. Simak penjelasan tentang tips membuat dashboard berikut ini.
Apa itu dashboard?
Dashboard secara sederhana dapat dipahami sebagai perangkat lunak teknologi yang digunakan oleh organisasi untuk merepresentasikan metrik dan indikator dari proses bisnis yang rumit menjadi laporan grafik visual yang menarik.
Dashboard memberikan sebuah gambaran yang holistik atau menyeluruh terkait proses bisnis.
Selain itu dashboard dibangun agar proses bisnis dari ujung ke ujung mudah dimengerti dan membantu Anda mencapai sebuah kesimpulan dan membuat keputusan.
Dalam cara kerjanya, dashboard mirip dengan file Excel, menampung kumpulan data yang disajikan dalam satu tampilan yang komprehensif.
Komponen-komponen seperti struktur data, bentuk presentasi, dan grafik dashboard akan sangat bervariasi tergantung kebutuhan dan permintaan sebuah perusahaan.
Di dalam dashboard sendiri biasanya akan menampilkan tabel, bagan, angka, KPI, indikator kinerja, narasi, dan visual.
Apa tujuan dalam pembuatan dashboard?
Dashboard sendiri dirancang untuk memberikan kemudahan bagi Anda untuk mengambil sebuah keputusan dalam memahami area bisnis tertentu.
Di samping itu, dashboard juga dirancang untuk memantau aktivitas dan melacak kondisi bisnis secara historis dan aktual.
Dashboard juga bisa digunakan dalam menganalisis dan mengelaborasi unit sebuah bisnis atau bagian mana saja dari aktivitas bisnis.
Dengan begitu, perusahaan sering kali memiliki beberapa dashboard yang berbeda setiap unit bisnis atau departemen.
Misalnya seperti dashboard untuk melihat segmentasi pelanggan, dashboard untuk menganalisis proyek tertentu, atau dashboard untuk riset produk terbaru.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dashboard dalam analisis data memiliki kemampuan untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait bisnis berdasarkan tujuan, sasaran, dan strategi spesifik sebuah bisnis dalam perusahaan.
Dengan memanfaatkan data mentah yang diambil dari sejumlah sumber dan saling menghubungkannya sebelum disajikan secara visual yang dapat dikustomisasi, dashboard tersebut akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam terkait informasi yang paling berharga dalam proses bisnis di perusahaan.
Di samping itu, dengan memberikan indikator-indikator yang spesifik yang sesuai dengan sasaran bisnis perusahaan, dapat menelusuri informasi-informasi tersebut, kemudian membuat tolok ukur, dan mengukur keberhasilan bisnis secara berkelanjutan.
Dengan demikian, bisnis akan diarahkan berdasarkan data.
Apa manfaat dari dashboard?
Dashboard yang tepat dapat mengubah perusahaan dalam menjalankan proses bisnis, berikut lima manfaat yang paling penting dari sebuah dashboard untuk bisnis:
Visibilitas
Dengan adanya dashboard, Anda akan tahu dengan tepat apa yang terjadi dalam proses bisnis yang tengah berlangsung secara aktual.
Anda akan tahu bagian-bagian mana saja yang berfungsi atau tidak dalam proses bisnis perusahaan.
Contohnya seperti dashboard yang melaporkan penggunaan surel marketing (mengirimkan iklan melalui surat elektronik) kepada pelanggan.
Berapa banyak surel yang telah dikirim ke pelanggan? Berapa banyak pelanggan yang akan membuka surel tersebut? Serta berapa banyak produk yang terjual atau laku dari model iklan surel marketing yang sudah dijalankan?
Segala jawaban terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut akan muncul secara otomatis di dashboard Anda.
Efisiensi waktu
Dalam membuat laporan, berapa banyak waktu yang harus tim habiskan untuk sebuah laporan berbentuk Excel atau program spreadsheet lainnya?
Laporan dalam bentuk apa pun yang dibuat oleh tim yang akan diserahkan kepada Anda yang dibuat secara berkala harus bisa dirangkum dalam sebuah dashboard.
Sehingga laporan tersebut bisa diprogram untuk mendapatkan pembaruan secara tepat dan aktual.
Hasil maksimal
Pendiri dari GoDaddy, Bob Parson pernah berkata bahwa pelaku bisnis harus mengukur segala sesuatu yang penting, apa saja yang diukur dan diawasi dengan baik, pasti akan meningkat.
Secara intuitif, Anda akan gusar jika disuguhkan sebuah dashboard yang berisi indikator dengan panah merah (penurunan), dengan kegusaran itulah Anda akan berusaha untuk mengubahnya hingga indikator tersebut berubah menjadi panah hijau (peningkatan).
Produktivitas
Dashboard akan memungkinkan Anda mengukur sebuah kinerja secara numerik.
Seperti manajer bisa melihat metrik tingkat pengembalian barang (rejected), kecepatan rata-rata panggilan telepon sebuah komplain, dll.
Secara sederhana Anda akan melihat kinerja secara numerik, jika angka numerik itu menunjukkan panah merah, maka secara alami Anda akan berusaha mencari jalan keluar untuk meningkatkan kinerja dan hasil sesuai target yang telah ditentukan.
Profitabilitas
Peningkatan keuntungan akan lebih mudah jika dashboard yang telah dibangun menunjukkan dengan tepat bagian-bagian mana dari proses bisnis yang mengalami tren menurun.
Ketika Anda sebuah perusahaan dapat dengan tepat mengetahui di mana terjadi penurunan, maka ia akan memfokuskan waktunya pada bagian tersebut untuk meningkatkan kinerjanya.
Sebaliknya jika pesaing perusahaan belum menggunakan metode dashboard bisnis ini, bisa jadi ia akan berkutat di area yang salah.
Kuncinya adalah dengan mengetahui secara tepat peningkatan dan penurunan dalam proses bisnis, perusahaan akan dengan baik meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Tips membuat dashboard yang baik dan benar
Dalam membuat dashboard yang baik dan benar, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan seperti berikut.
Layout
Sebelum membuat sebuah dashboard yang dibutuhkan adalah menyusun kebutuhan informasi data yang harus disiapkan.
Tanpa melalui proses ini, kita tidak akan mempunyai gambaran seperti apa informasi yang akan kita sajikan dalam dashboard.
Penggunaan visualisasi dan warna
Pemilihan grafik atau warna yang menarik dan sesuai dengan dashboard yang dibangun.
Dengan menggunakan visualisasi yang tepat, Anda akan dengan mudah dalam membaca data dan lebih cepat dalam mengambil sebuah keputusan.
Judul
Memberikan judul setiap grafik yang ditampilkan tentu akan sangat mempermudah Anda dalam memahami sebuah grafik tanpa perlu berpikir lama atau bertanya terlebih dahulu.
Jenis font yang konsisten
Pemilihan jenis huruf yang konsisten pada setiap grafik akan mempermudah Anda membaca sebuah informasi.
Karena jika terlalu banyak jenis huruf, pasti akan membuat bingung Anda dalam mendapatkan sebuah informasi.
Pesan yang disampaikan
Informasi yang jelas dan tidak bertele-tele. Kuncinya adalah mengasah cara kita menjelaskan alur sebuah data atau data storytelling.
Narasi yang to the point pada sebuah grafik akan sangat membantu Anda memahami informasi yang diberikan dan mengurangi miskomunikasi.
Spacing atau jarak antar visualisasi
Mengatur jarak antar grafik dan narasi untuk mempermudah menyeleksi informasi sesuai kebutuhan Anda.
Terlalu dempetnya grafik dan narasi akan membuat mata capek dan memperlambat menemukan informasi yang disajikan.
Contoh dashboard
Berikut beberapa contoh dashboard dari siswa Pacmann di kelas Analytics and Data Science Program.
Dashboard fasilitas olahraga Kota Surabaya
Dashboard fasilitas olahraga Kota Surabaya bisa diakses di sini.
Dashboard rasio pelayanan kekerasan di Jawa Barat
Dashboard rasio pelayanan kekerasan di Jawa Barat ini dikerjakan oleh Firas Rasyid, akses dashboard-nya di sini.
Demikian penjelasan mengenai tips membuat dashboard yang baik.
Belajar lebih banyak tentang dashboard dan fungsinya dalam data dan bisnis dengan bergabung dengan Pacmann baik melalui program-program unggulan Pacmann.
Pacmann menyediakan program analytics dan data science, statistik, sampai machine learning dengan pembelajaran yang mendalam, namun juga beginner-friendly.
Kunjungi halaman ini untuk mendapatkan informasi lengkap tentang produk Pacmann.
Further reading:
Artikel Popular
Data Engineer dan ML Engineer: Perbedaan Tanggung Jawab, Skill, dan Gaji
July 23, 2023
Mengenal Data Preprocessing: Langkah Awal dalam Data Mining
July 21, 2023
Apa yang Dimaksud dengan Machine Learning?
July 21, 2023
Ini Dia Alasan Mengapa Data Scientist Digaji Besar!
July 20, 2023
Pentingnya Business Intelligence (BI) Dashboard untuk Pengambilan Keputusan Bisnis
July 19, 2023