8 Rekomendasi Sertifikasi untuk Data Scientist
Sarah Juliandiny September 9, 2022 11 min read
Tak jarang banyak orang tergiur akan sertifikasi untuk menjamin perjalanan karir yang mereka tekuni.
Beberapa orang percaya bahwa sertifikasi dapat membuat karir mereka lebih stabil, mendapatkan penghasilan yang lebih besar, serta membuka kesempatan untuk mereka yang ingin naik jabatan.
Tak terkecuali pada bidang data scientist, banyak orang berusaha untuk mendapatkan sertifikasi di bidang yang mereka inginkan agar mendapatkan pengakuan atas skills yang mereka miliki.
Data scientist sudah menjadi profesi paling banyak dicari dalam kurun waktu 3 tahun belakangan ini. Banyak sekali para pekerja di bidang IT dan computer science mengejar sertifikasi khususnya sertifikasi tentang data untuk meningkatkan skill dan mengetahui tingkat kemampuan yang mereka miliki.
Artikel ini akan membahas seputar sertifikasi data science mulai dari manfaat, hingga rekomendasi untuk Anda yang tertarik dalam mengambil sertifikasi di bidang data science.
Apa itu sertifikasi?
Cambridge Dictionary mengartikan sertifikasi sebagai proses dalam memperoleh dokumen resmi, atau tindakan memperoleh dokumen resmi, sebagai sebuah bukti atau dokumen yang membuktikan bahwa seseorang memenuhi syarat untuk pekerjaan tertentu.
Seperti definisi di atas, sertifikasi berguna untuk membuktikan bahwa Anda memenuhi kualifikasi untuk profesi atau bidang tertentu dalam suatu industri.
Dalam industri data science, tentu banyak sekali ragam sertifikasi yang tersedia mengingat profesi ini adalah profesi yang paling banyak dicari beberapa tahun ke belakang–dan akan terus berkembang dan semakin dicari ke depannya.
Tujuan sertifikasi data science adalah untuk memberi Anda keunggulan dibandingkan profesional lain di industri data.
Anda akan mempelajari keterampilan kompleks yang sulit diperoleh, dan sertifikasi berguna untuk Anda dalam mendapatkan validasi keterampilan yang Anda miliki saat ini.
Sertifikasi data science akan menunjukkan kepada recruiter bahwa Anda memiliki semua keahlian yang diperlukan oleh perusahaan mereka dalam mengelola data untuk tujuan pertumbuhan dan kesuksesan bisnis mereka.
Apa perbedaan sertifikat dan sertifikasi?
Walau sekilas terlihat sama, namun keduanya berbeda. Lalu apa yang membedakan sertifikat dan sertifikasi?
Sertifikat dapat Anda peroleh ketika Anda berhasil menyelesaikan pembelajaran tertentu, misalnya sertifikat belajar SQL. Dengan adanya sertifikat tersebut, membuktikan bahwa Anda telah mempelajari SQL dengan baik.
Berbeda dengan sertifikasi, sertifikasi membuktikan bahwa Anda berkompeten dalam bidang tertentu.
Sertifikasi didapatkan dari menyelesaikan serangkaian training hingga berhasil melewati nilai minimum saat menyelesaikan ujian dari sertifikasi tersebut.
Dalam beberapa case, setelah Anda lulus ujian sertifikasi dan memenuhi persyaratan lain, Anda diberikan gelar profesional yang dapat Anda gunakan setelah nama Anda.
Sertifikasi menandakan tingkat pencapaian yang lebih tinggi daripada sertifikat dan sertifikasi relatif lebih sulit untuk dicapai.
Di beberapa industri, Anda hanya dapat memulai karir Anda ketika sudah mengantongi sertifikat tertentu. Namun, untuk bidang-bidang expert seperti data scientist, IT auditor, network specialist, dll., sertifikasi bukan satu-satunya cara.
Perbedaan lainnya adalah Anda harus menyelesaikan beberapa program pembelajaran untuk mendapatkan sertifikat.
Program tersebut memiliki serangkaian tujuan pembelajaran yang harus Anda penuhi. Untuk mendapatkan sertifikasi, Anda harus memenuhi syarat untuk mengikuti ujian sertifikasi industri Anda, yang harus Anda lewati.
Sertifikat menunjukkan bahwa Anda telah berhasil menyelesaikan serangkaian course dan program tertentu dengan tujuan pembelajaran tertentu, sedangkan sertifikasi menunjukkan bahwa Anda sudah berhasil melewati tes dan dinyatakan lulus/berkompeten oleh badan atau organisasi tertentu.
Manfaat dan keuntungan sertifikasi di industri data
Tidak dapat dipungkiri, selain untuk “belajar”, poin utama dari manfaat sertifikasi mengacu pada prospek pekerjaan. Sertifikasi dapat menguntungkan Anda saat recruiter melihat resume Anda.
Saat ini, persaingan untuk hampir semua pekerjaan sangat ketat terkhusus di industri data, dan sertifikasi menunjukkan bahwa Anda memiliki pengetahuan yang lebih baik pada bidang ini daripada kandidat lainnya.
Apakah sertifikasi penting?
Tergantung.
Dalam beberapa kasus, pentingnya sertifikasi sangat tinggi ketika sertifikasi merupakan kriteria wajib untuk suatu pekerjaan.
Jika dua kandidat memiliki latar belakang yang sama melamar posisi pekerjaan tertentu, kandidat bersertifikasi akan memiliki keuntungan.
Sederhananya, sertifikasi dapat membuat recruiter menaruh perhatian lebih terhadap resume yang Anda miliki.
Lalu, mungkin Anda bertanya-tanya apakah ada perbandingan penghasilan bagi mereka yang memiliki sertifikasi di bidang data dengan mereka yang tidak?
Tidak dapat dipungkiri, memiliki sertifikasi terbukti efektif dalam mendongkrak penghasilan serta mendukung akselerasi karir Anda di dunia teknologi.
Dilansir dari survei yang dilakukan Global Knowledge, 83% dari IT professional di Amerika Serikat dan Kanada menyelesaikan setidaknya satu sertifikasi IT.
Diketahui bahwa pendapatan rata-rata di Amerika Serikat untuk seseorang dengan sertifikasi IT bernilai 11,7% lebih tinggi daripada mereka yang tidak memiliki sertifikasi. Bahkan hampir 95% Manager IT percaya bahwa sertifikasi dapat memberikan nilai tambah bagi suatu perusahaan/bisnis.
Apakah sebuah keharusan untuk menyelesaikan sertifikasi?
Jawabannya ada pada kebutuhan Anda.
Jika orientasi Anda adalah untuk akselerasi karir, dan dalam case ini dibutuhkan sertifikat, maka sertifikasi menjadi salah satu cara.
Telah mengantongi sertifikat tertentu, artinya Anda sudah punya bekal atas skill tersebut.
Namun, apakah ada cara lain? Tentu!
Hal efektif yang dapat Anda lakukan adalah dengan membangun portofolio dan menambah skills yang Anda miliki.
Salah satunya dengan mengerjakan project individu. Hal ini bisa banyak hal, mulai dari data scraping sampai dengan data visualization.
Ketika Anda menyelesaikan berbagai project, Anda secara bersamaan membangun portofolio serta meningkatkan skill yang Anda miliki.
Dalam industri data, sertifikasi bukanlah satu-satunya hal yang dapat menunjang karir Anda.
Program dan kelas untuk sertifikasi data scientist
Bagi Anda yang ingin mengambil sertifikasi namun masih bingung memilih sertifikasi mana yang cukup bernilai, berikut kami berikan rekomendasi sertifikasi yang dapat Anda ikuti.
Data Science on Google Cloud
Program ini merupakan rangkaian lengkap manajemen data, analitik, dan machine learning untuk menghasilkan wawasan dan membuka value dari data.
Pada program ini akan diajarkan bagaimana data scientist dapat memanfaatkan teknologi mutakhir Google Cloud untuk memperoleh nilai dari data science dengan cepat dan konsisten.
Sistem pembelajaran yang ditawarkan adalah self-learning.Anda dapat melihat program ini lebih lanjut di sini.
IBM Data Science Professional
Program ini dapat diakses via Coursera dan mencakup pembelajaran Python dan SQL, termasuk beberapa keterampilan machine learning dengan Python.
Perkiraan total biaya program adalah $390 atau sekitar 6 juta rupiah, namun karena sistem pembelajarannya di bawah platform Coursera, kamu bisa membayar program ini dengan harga subscription-nya Coursera tanpa ada biaya tambahan.
Program ini dapat diselesaikan dalam waktu 10 bulan Coursera.
Lagi-lagi, tidak ada cara cepat untuk menguasai data science skill.
Sekolah Data Pacmann
Tak kalah dengan yang lain, Pacmann juga menghadirkan sekolah data untuk Anda yang tertarik mempelajari, meningkatkan skill, bahkan memulai karier di industri data.
Ada berbagai program yang ditawarkan di antaranya:
- Analytics and Data Science
- Statistics
- AI and ML Engineer
Anda dapat mempelajari ilmu menarik tersebut hanya mulai dari Rp200 ribuan/bulan!
Model pembelajarannya beginner-friendly dengan kurikulum yang end-to-end dan mendalam.
Anda juga mendapatkan practical lab class, evaluasi pembelajaran, hingga latihan coding langsung di platform eksklusif Pacmann.
Sistem pembelajarannya self-paced dilengkapi dengan video learning yang membuat pembelajaran Anda lebih fleksibel dan menyenangkan.
Bagi Anda yang tertarik, Anda bisa langsung mengunjungi halaman Sekolah Data.
Google Data Analytics Professional
Google’s Data Analytics Professional Certificate adalah program pembelajaran online fleksibel yang memberikan pengenalan komprehensif tentang analisis data dalam waktu 6 bulan.
Dirancang khusus untuk pemula tanpa pengalaman sebelumnya, course ini mengajarkan cara membersihkan, memvisualisasikan, dan menganalisis data bersama dengan cara menggunakan spreadsheet, SQL, dan pemrograman R.
Pembelajaran course ini juga fleksibel, Anda dapat belajar dengan alur belajar Anda sendiri.
Biaya course yang harus Anda siapkan adalah $39 per bulan atau sekitar 600 ribu rupiah per bulan dengan berlangganan Coursera.
Anda dapat melihat program ini lebih lanjut di halaman course-nya di Coursera.
Johns Hopkins Data Science Specialization
Program ini adalah program yang ditawarkan Johns Hopkins University, program pembelajaran online di platform Coursera dengan sistem belajar mandiri.
Pembelajaran ini mencakup konsep dan tools yang Anda perlukan di bidang data science, mulai dari mengajukan jenis pertanyaan yang tepat, hingga membuat kesimpulan, dan mempublikasikan hasil analisis data.
Di project akhir, Anda akan menerapkan keterampilan yang dipelajari dengan membangun produk data menggunakan data yang didapat dari dunia nyata.
Program ini diajarkan oleh Jeff Leek, PhD., Brian Caffo, PhD., dan Roger D. Peng, PhD., professor dan associate professor di Bloomberg School of Public Health.
Biaya yang Anda perlu persiapkan hanyalah biaya berlangganan coursera sekitar 600 ribu rupiah perbulan, dan tentukan sendiri lama waktu pembelajaran Anda.
Anda dapat melihat program ini lebih lanjut di sini.
SAS Data Science Certification
SAS Data Science Certification dirancang untuk individu yang dapat memanipulasi dan mendapatkan wawasan dari big data dengan berbagai tools SAS dan tools open source.
Ini merupakan sertifikasi yang memuat rekomendasi bisnis dengan model machine learning yang kompleks, hingga menerapkan model dalam skala besar menggunakan SAS yang fleksibel dan kuat.
Salah satu program sertifikasi SAS® Certified Professional: Data Curation for SAS Data Scientists meraup harga $180 USD atau setara dengan 2,7 juta rupiah untuk satu kali pelaksanaan ujian.
Anda juga dapat mengambil paket Data Curation Professional yang sudah termasuk 4 kursus online, 12 bulan akses sepuasnya, 80 jam akses ke cloud software, serta 1 voucher ujian sertifikasi seharga $1,295 per tahun atau senilai 19,5 juta rupiah.
Sistem pembelajaran program ini berbasis e-learning course, selama Anda menyelesaikan empat kursus dalam jangka waktu 12 bulan, Anda dapat menentukan fase pembelajaran Anda sendiri.
Anda dapat melihat sertifikasi ini lebih lanjut di sini.
AWS Specialty Certifications
Platform cloud AWS menawarkan berbagai program sertifikasi yang dapat Anda ikuti.
Salah satunya AWS Certified Machine Learning – Specialty, sertifikasi ini membantu bisnis mengidentifikasi dan mengembangkan talenta dengan keterampilan penting untuk mengimplementasikan inisiatif cloud mulai dari membangun, melatih, mengatur, dan men-deploy model machine learning (ML) di AWS.
Sertifikasi ini bernilai 300 USD atau sekitar 4,5 juta rupiah untuk mengikuti satu kali ujian sertifikasi. Namun, Anda dapat memperoleh kumpulan soal latihan resmi AWS Certified pada website AWS secara gratis.
Anda juga dapat memilih jadwal ujian Anda pada website tersebut, untuk melihat lebih lanjut dapat mengunjungi link ini.
Microsoft Certifications
Microsoft juga memiliki layanan untuk Anda yang ingin mendapatkan sertifikasi berbasis Microsoft.
Salah satu sertifikasi yang ditawarkan adalah Microsoft Certified: Azure Data Scientist Associate.
Sertifikasi ini menerapkan teknik machine learning untuk melatih, mengevaluasi, menerapkan model yang dapat memecahkan masalah bisnis, serta menjalankan workload machine learning pada platform Azure.
Untuk persiapan sertifikasi, Anda dapat mengikuti Online Learning Path yang ditawarkan Microsoft secara gratis, serta Anda dapat mengatur fase belajar Anda sendiri.
Harga untuk Exam DP-100: Designing and Implementing a Data Science Solution on Azure beragam untuk tiap negara, namun untuk Indonesia sendiri bernilai $80 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah.
Sertifikasi ini terdiri dari beberapa bahasa, salah satunya adalah bahasa Indonesia. Kunjungi halaman ini untuk info lebih lanjut.
Demikian rekomendasi data science certification dari Pacmann.
Kamu bisa cek rangkuman list-nya di Instagram Pacmann.
View this post on Instagram
Langkah selanjutnya setelah memperoleh sertifikasi data
Lalu, setelah mendapatkan sertifikasi di bidang data, apa langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan?
Buat atau update roadmap belajar data
Setelah Anda berhasil mengamankan salah satu sertifikat terkait industri data, pastinya Anda sudah melangkah ke tahap selanjutnya dalam roadmap belajar data.
Jika Anda belum punya roadmap dalam belajar data, atau perlu melakukan update.
Pacmann pernah menyinggung tentang roadmap belajar data ini di artikel tentang belajar data science untuk pemula.
Di artikel tersebut diberikan beberapa sumber yang bisa Anda gunakan untuk membangun roadmap belajar data.
Lanjut belajar tentang Artificial Intelligence dan Machine Learning
Selain itu, untuk memantapkan pemahaman Anda, Anda juga bisa untuk mengikuti kelas Artificial Intelligence and Machine Learning Engineer.
Mengembangkan portofolio
Saran selanjutnya dari Pacmann untuk Anda yang telah memperoleh sertifikat adalah dengan meng-apply ilmu yang sudah didapat dan memperbaiki portofolio.
Salah satu yang bisa dilakukan dalam hal ini adalah dengan membangun side project.
Salah satu siswa Pacmann melakukan persis hal ini dan membangun brand PojokStats dengan menggabungkan hobi, storytelling, dan data skill.
Contoh lain yang populer adalah seperti berikut ini:
- Arah Jalan Kota-Kota Indonesia
- Membundel Jaringan Penerbangan Domestik di Indonesia
- Seberapa Jauh Kita Bisa Pergi dalam Satu Jam?
Demikian beberapa rekomendasi sertifikasi untuk data scientist hasil kurasi Pacmann.
Catatan yang perlu diingat adalah, sertifikat hanyalah sertifikat. Memiliki sertifikat tentu adalah nilai tambahan, namun, skill, portofolio, dan hasil kerja Anda yang pada akhirnya menggambarkan kualitas Anda sebagai data professional–kredibilitas tidak hanya dibangun di atas koleksi sertifikat.
Bagi Anda yang tertarik untuk belajar tentang data di Sekolah Data Pacmann, silakan kunjungi halaman sekolah data atau bertanya langsung kepada Pacmann via Twitter.
Artikel Popular
Data Engineer dan ML Engineer: Perbedaan Tanggung Jawab, Skill, dan Gaji
July 23, 2023
Mengenal Data Preprocessing: Langkah Awal dalam Data Mining
July 21, 2023
Apa yang Dimaksud dengan Machine Learning?
July 21, 2023
Ini Dia Alasan Mengapa Data Scientist Digaji Besar!
July 20, 2023
Pentingnya Business Intelligence (BI) Dashboard untuk Pengambilan Keputusan Bisnis
July 19, 2023