Structured Query Language (SQL): Pengertian, Fungsi, dan Contoh Pekerjaan yang Membutuhkan SQL
Vikra Alizanovic Maret 17, 2023 6 min read
Sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan, SQL menjadi solusi wajib bagi banyak profesi pekerjaan–khususnya yang berkecimpung di bidang data.
Mari kita bahas apa itu SQL, berbagai fungsinya, serta pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan SQL dalam kesehariannya.
Pengertian SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk menyimpan, menarik, dan memanipulasi data dalam sebuah relational database.
Dengan menggunakan SQL, pengguna bisa memberikan perintah terhadap database untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti membuat, merubah, hingga menghapus database.
Terdapat banyak cara SQL mampu mengelola database. Biasanya SQL digunakan pada website untuk penyimpanan back-end data hingga data processing solutions.
SQL termasuk sebagai database language yang paling umum digunakan. Salah satu alasannya adalah karena bentuk perintahnya yang mendekati bahasa Inggris.
Jadi, perusahaan apa pun yang memiliki kebutuhan menyimpan dan mengelola relational data, maka dapat diasumsikan perusahaan tersebut juga menggunakan SQL.
Sejarah SQL
Pada tahun 1970-an, bahasa pemrograman SQL diciptakan oleh periset dari IBM, yakni Raymond Boyce dan Donald Chamberlin.
Dulunya disebut SEQUEL, program ini didesain untuk memanipulasi dan menarik data yang disimpan di sistem manajemen relational database IBM sendiri, yakni System R.
Hingga pada tahun 1979, sebuah perusahaan bernama Relational Software (yang kemudian berubah nama menjadi Oracle), merilis SQL versi mereka sendiri yang mereka sebut Oracle V2.
Rilisan ini merupakan kali pertama SQL disebarluaskan secara komersial.
Akhirnya sejak saat itu, American National Standards Institute (ANSI) serta Organisasi Standarisasi Internasional (ISO) menetapkan SQL sebagai bahasa pemrograman standar dalam komunikasi terkait relational database.
Hingga saat ini, SQL digunakan oleh banyak perusahaan di seluruh dunia.
Kendati banyak vendor SQL yang memodifikasi bahasanya sesuai kebutuhan, namun sebagian besar masih menggunakan basis programnya dari versi SQL yang ditetapkan oleh ANSI.
Fungsi SQL
Secara umum, fungsi SQL dalam berkomunikasi dengan database terdiri atas empat fungsi utama yang disingkat CRUD, yaitu:
- Create (membuat),
- Read (membaca),
- Update (memperbaharui), dan
- Delete (menghapus).
Namun, secara mendetail SQL juga memiliki fungsi-fungsi berikut:
- Menjalankan query atau perintah
- Membuat tabel baru dalam database
- Mengubah tabel dan isinya
- Mengatur hak akses pengguna terhadap database
- Menampilkan dan mengubah struktur tabel
- Menarik data dari dalam database
- Menambahkan fungsi dan prosedur untuk pengguna
- Melakukan analisis data secara manual
- Mengombinasikan dua dataset untuk digabungkan atau dibandingkan
Pekerjaan yang membutuhkan SQL
Dikarenakan penggunaan SQL yang luas dan erat dengan data, maka penting bagi pekerjaan-pekerjaan tertentu untuk memahami dan menguasai SQL.
Berikut contoh pekerjaan apa saja yang membutuhkan SQL.
Data scientist
Data scientist dalam pekerjaannya melakukan ekstraksi, analisis, dan interpretasi terhadap data dalam jumlah masif dari berbagai sumber.
Karena sering berhubungan dengan database, maka penting bagi data scientist untuk menggunakan SQL guna mengakses data yang mereka butuhkan dari database.
Pacmann juga pernah membahas bahasa pemrograman yang dibutuhkan oleh berbagai data professional.
Business and data analyst
Seorang business analyst dan data analyst bertanggung jawab menganalisis data dan mendokumentasikan kondisi pasar guna memberi masukan untuk keputusan bisnis.
Mereka juga bertugas mengidentifikasi area bisnis yang bisa ditingkatkan, termasuk melakukan gap analysis untuk mencari kesenjangan data dalam operasional bisnisnya.
Profesi ini sangat bergantung pada data dalam kesehariannya, dan seringkali berurusan dengan relational database untuk mencari dan menganalisis data.
Selain itu, business analyst juga bertugas menyiapkan presentasi dari temuan mereka untuk dipaparkan ke atasan di perusahaan.
Dengan SQL, business analyst dapat menggunakan query terhadap database yang terhubung langsung dengan tools visualisasi data seperti Tableau atau PowerBI.
Database administrator
Seorang database administrator (DBA) bertugas mengelola database software yang digunakan perusahaan untuk menyimpan, mengorganisir, dan mengakses data sehari-hari.
DBA biasanya bertanggung jawab menganalisis pengelolaan data perusahaan, pemasokan data, hingga kebutuhan data security.
Meski seorang DBA umumnya hanya melakukan supervisi terhadap tim SQL developer, tidak jarang mereka berperan melakukan optimasi terhadap SQL query yang digunakan.
DBA bertanggung jawab memastikan segala aktivitas yang berhubungan dengan database perusahaan berjalan mulus, agar data tetap bisa diakses, stabil, dan aman.
SEO analyst
Seorang SEO analyst bertugas menganalisis data guna memaksimalkan kualitas konten website dan meningkatkan organic search traffic, yang juga berujung pada peningkatan leads.
Untuk mencapai tujuan tersebut, SEO analyst perlu menganalisis data dalam jumlah masif. Juga, ketika berurusan dengan banyak data, tentunya SQL lebih baik daripada dokumen Excel.
Software engineer
Sebagai seorang software engineer, pemahaman akan SQL sudah menjadi kualifikasi umum.
Sebab di zaman sekarang banyak perusahaan mencari software engineer yang mampu menciptakan produk dan sistem yang bersifat custom. Dengan SQL, software engineer bisa melakukan ini dengan lebih mudah.
SQL adalah bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan dan mudah diintegrasikan dengan bahasa script lainnya, seperti Python.
Hal ini mempermudah software engineer ketika ingin menunjukkan proyeknya ke tim lain.
Software engineer juga diuntungkan dengan sifat SQL yang memiliki kecepatan tinggi dalam penarikan data dan dari segi konektivitas terhadap relational database.
Buat kamu yang tertarik berkarier sebagai software engineer, cek dan mulai belajar di Sekolah Engineering Pacmann.
Website developer
Developer website bertugas membuat platform dengan berbagai kegunaan—dari sebuah static page hingga aplikasi website yang teramat kompleks.
Pengetahuan akan SQL akan membantu developer mengakses dan berinteraksi dengan database yang menyokong berjalannya website atau aplikasi.
Khususnya ketika membuat website yang berbasis dynamic data. Data semacam ini umumnya disimpan dalam relational database, sehingga cara paling efektif untuk mengaksesnya adalah dengan SQL.
Selain itu, proses website development juga kerap bergantung pada data unik dan informasi dari tiap pengguna.
SQL berperan penting bagi web developer untuk menarik informasi pengguna dari database yang disimpan pada sisi back-end website tersebut.
Quality assurance tester
Seorang quality assurance (QA) tester bertugas mengecek produk software terbaru dan mencari kemungkinan eror atau isu lainnya.
Untuk itu, mereka memerlukan semua data yang ada pada database untuk kemudian dibandingkan dengan data yang tampil pada user interface produk software yang mereka cek.
Dengan SQL, QA tester bisa melakukan proses ini dengan lebih mudah dan cepat. Sebab selain mengakses data, mereka juga perlu menyiapkan data tersebut untuk membuat laporan mendetail dan dokumentasi bagi perusahaan.
Data journalist
Seorang jurnalis, khususnya jurnalis data, tentunya memerlukan informasi yang mendetail dan faktual sebagai bahan berita.
Sebagai contoh, untuk membuat berita soal angka kematian akibat COVID-19, seorang jurnalis data perlu mengakses tumpukan data masif dari berbagai sumber untuk dibandingkan, diolah menjadi narasi, dan dijadikan berita.
Proses kerja ini tentunya akan lebih mudah dengan SQL, sebab sebagian besar data yang tersedia kemungkinan besar menggunakan bahasa pemrograman yang sama.
Sekarang kamu sudah tahu pekerjaan apa saja yang membutuhkan SQL.
Singkat kata, SQL tidak lagi hanya digunakan oleh programmer saja. Selama berhubungan dengan data, SQL penting untuk dikuasai siapa saja.
Belajar mendalam tentang SQL dan aplikasinya di Sekolah Data dan Sekolah Engineering Pacmann.
Further reading:
10 Uses of SQL (With Definition, Benefits and Examples)
What Is SQL, and How Is It Used?
Artikel Popular
Data Engineer dan ML Engineer: Perbedaan Tanggung Jawab, Skill, dan Gaji
July 23, 2023
Mengenal Data Preprocessing: Langkah Awal dalam Data Mining
July 21, 2023
Apa yang Dimaksud dengan Machine Learning?
July 21, 2023
Ini Dia Alasan Mengapa Data Scientist Digaji Besar!
July 20, 2023
Pentingnya Business Intelligence (BI) Dashboard untuk Pengambilan Keputusan Bisnis
July 19, 2023