Blog Natural Language Processing (NLP): Definisi, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya

Natural Language Processing (NLP): Definisi, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya

Desember 9, 2022 6 min read

Istilah Natural Language Processing (NLP) kembali booming setelah teknologi artificial intelligence atau AI populer.

Terutama setelah pembahasan tentang ChatGPT dan Google Bard diangkat oleh banyak media dan menjadi tren di akhir 2022 dan awal 2023 ini.

NLP sendiri termasuk komponen AI yang menjadi penghubung antara manusia dengan sistem.

Definisi Natural Language Processing (NLP)

Natural Language Processing (NLP) adalah teknologi yang berkaitan dengan kemampuan komputer dalam memahami, menafsirkan, serta memanipulasi bahasa atau perintah manusia.

NLP memadukan berbagai teknologi seperti computational linguistics, statistik, machine learning, serta deep learning.

Teknologi inilah yang membuat komputer mampu mengerti bahasa dalam bentuk teks maupun pesan suara.

Seiring dengan perkembangan yang serba digital, NLP pun kini semakin populer.

Berdasarkan data dari Statista, di tahun 2028 nanti pasar artificial intelligence akan melebihi angka 127 miliar dolar AS.

Cara kerja Natural Language Processing (NLP)

Tepatnya ada 2 fase utama yaitu persiapan data (data preprocessing) dan pengembangan algoritma NLP.

Pada fase persiapan, teks perlu “dibersihkan “layaknya pada proses data cleaning pada umumnya agar komputer mampu melakukan analisis.

TechTarget menjabarkan beberapa cara atau task NLP yang umum dilakukan dalam proses persiapan data ini di antaranya:

  • Tokenization: fase pemecahan teks menjadi kata-kata yang lebih simpel
  • Stop word removal: tahap menghilangkan kata-kata yang umum dan menyisakan kata khusus yang mengandung suatu informas
  • Lemmatization and stemming: proses pemotongan atau penghilangan kata imbuhan, agar kembali ke bentuk asal
  • Part of speech tagging: proses untuk membubuhkan tanda pada tulisan sesuai bagiannya, seperti kata sifat, kata kerja, kata benda, dan lain-lain

Setelah melewati tahap persiapan di atas, sistem akan mengembangkan algoritma baru.

Algoritma ini biasanya menerapkan rules-based system atau machine learning-based system.

  • Rules-based system menggunakan aturan linguistik yang dirancang dengan hati-hati dan komprehensif. Pendekatan ini telah digunakan sejak awal pengembangan NLP dan masih digunakan sampai sekarang.
  • Machine learning-based system menggunakan metode statistika sampai dengan modelling.

Manfaat Natural Language Processing (NLP)

Jika algoritma baru sudah tersusun, maka komputer akan melakukan tugas sesuai dengan yang perintahkan.

Inilah kelebihan NLP yang mampu bekerja sepersekian detik untuk memproses bahasa manusia atau prompt.

Dengan kemampuan tersebut, NLP mampu memberikan berbagai manfaat berikut:

  • Menyimpulkan teks kompleks secara otomatis
  • Memahami sekaligus menerjemahkan pesan suara
  • Melaksanakan sentiment analysis
  • Meningkatkan efisiensi dokumentasi serta akurasinya
  • Berfungsi selayaknya asisten pribadi
  • Menggali insight lebih mudah dari banyaknya data teks

Contoh pemanfaatan Natural Language Processing (NLP)

Melihat berbagai manfaat di atas, tidak heran jika semakin banyak aplikasi NLP dalam aplikasi atau tools yang digunakan sehari-hari, serta teknologinya terus dikembangkan.

Di bawah ini adalah beberapa implementasi natural language processing yang diterapkan oleh data scientist dalam kehidupan seharai-hari.

Ojek online

Meski terkesan sederhana, ternyata aplikasi pada ojek online sudah menggunakan teknologi NLP.

Maka dari itu, mereka bisa memberikan nama pada suatu lokasi dengan bahasa yang lebih familier.

Misalnya, ketika kamu memesan ojek dengan titik penjemputan di “Gedung Kesenian”.

Selain menunjukkan tempat, NLP juga akan memunculkan lokasi secara lebih mendetail, seperti parkir mobil, lobby, dan lain-lain.

Pacmann pernah membahas pemanfaatan NLP untuk ojek online yang dilakukan oleh Gojek di weekly newsletter, untuk penjelasannya cek halaman ini.

Peralatan berbasis smart home

Saat ini, minat masyarakat terhadap peralatan berbasis smart home semakin meningkat, terutama di kalangan generasi milenial.

Melansir dari laman resmi Digitized House, 58% generasi milenial yang tertarik dengan peralatan smart home dengan voice control.

Selain unik dan mendukung multi-tasking, teknologi ini juga membuat cara pemakaiannya semakin mudah. Cukup berikan perintah suara melalui smartphone atau sistem khusus, maka peralatan akan langsung meresponnya.

Pada teknologi AI, NLP mempunyai tugas untuk mengenali perintah melalui suara, sehingga bisa menjalankannya dengan benar.

Peramban atau browser

Mesin pencari seperti Google juga menyematkan teknologi NLP pada sistemnya. Penelitian NLP di Google berfokus pada algoritma skala besar, lintas bahasa, dan lintas domain.

NLP juga digunakan dalam berbagai cara di seluruh produk Google, mempengaruhi banyak aspek mulai dari user experience saat melakukan pencarian, aplikasi, terjemahan, dll.

Penerjemah

Ingin bepergian ke luar negeri, tetapi tidak menguasai bahasanya? Tenang saja, karena saat ini sudah ada alat penerjemah yang bisa kamu manfaatkan secara online, contoh paling sederhananya Google Translate.

Alat ini bisa bekerja secara optimal, salah satunya berkat NLP. Teknologi ini bertugas untuk memahami frasa atau kalimat yang kamu tuliskan, kemudian menerjemahkannya sesuai permintaan.

Bahkan, Google kini sudah meluncurkan Imagen dimana mampu menerjemahkan teks menjadi gambar.

Chatbot

Sesempurna apa pun suatu perusahaan, pasti tidak luput dari kesalahan yang bisa memicu keluhan.

Maka dari itu, perusahaan perlu menyediakan media untuk menampung keluhan, maupun masukan dari para pelanggan.

Sayangnya, komplain atau keluhan ini bisa masuk tanpa melihat waktu.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan chatbot yang akan otomatis membalas pesan masuk secara otomatis.

Chatbot sendiri merupakan program berbasis artificial intelligence yang mampu menyimulasikan percakapan dalam berbagai format.

Meski belum begitu sempurna, tetapi keberadaan chatbot sangat membantu tugas manusia.

ChatGPT dapat dikategorikan sebagai chatbot.

Koreksi chat

Typo atau kesalahan dalam penulisan merupakan hal yang sangat biasa, terutama saat berada di perjalanan atau mungkin karena ibu jari yang terlalu besar.

Beruntungnya, kini smartphone sudah memiliki fitur untuk mengoreksi teks yang kamu masukkan.

Caranya yaitu dengan melakukan identifikasi teks yang sekiranya sesuai atau mendekati mirip seperti perintah.

Tinggal klik pada salah satu masukan yang mesin berikan, maka chat akan berubah secara otomatis.

Memantau media sosial

Kalau kamu termasuk seseorang yang memanfaatkan media sosial untuk promosi, maka sebaiknya lakukan pemantauan secara berkala.

Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak dari komplain pelanggan.

Sebab, ulasan negatif di media sosial yang viral bisa memicu kehancuran merek dalam waktu sekejap.

Tools seperti Buffer atau Hootsuite sangat penting di sini, karena berfungsi sebagai pemantau.

Nah, teknologi NLP di dalamnya akan mengirim notifikasi secara otomatis, saat ada pelanggan yang menyebutkan atau membicarakan produkmu.

Dengan begitu, kamu bisa langsung meluncur ke TKP untuk memastikan kondisinya tetap terkendali.

Kolom informasi di rumah sakit

Dulu, rumah sakit atau klinik menyimpan identitas pasien dan daftar riwayatnya secara manual, baik di buku maupun sheet yang berbeda.

Hal ini tentu memakan banyak waktu karena tim medis harus mencarinya satu per satu.

Oleh karena itu, banyak rumah sakit yang menggunakan suatu alat berbasis NLP untuk menyimpan informasi tersebut.

Begitu kamu datang untuk berobat, petugas tinggal mencarinya pada sistem terpadu.


Buat kamu yang ingin belajar lebih lanjut tentang Natural Language Processing (NLP), kamu bisa join AI and ML Engineering Program dari Sekolah Data Pacmann.

Kunjungi halaman AI and ML Engineering Program Pacmann untuk info kurikulum, fasilitas, dan pendaftarannya.

Kamu juga bisa belajar dasar-dasarnya dari rekaman Pacmann Webinar berikut.

Further reading:

What is Natural Language Processing?

Natural Language Processing (NLP): What it is and why it matters?