Blog Komponen, Cara Kerja, dan Alasan Mengapa SQL Penting

Komponen, Cara Kerja, dan Alasan Mengapa SQL Penting

Maret 28, 2023 7 min read

SQL adalah bahasa pemrograman yang seringkali menjadi kualifikasi minimum ketika melamar kerja sebagai data analyst, data scientist, dan berbagai data role lainnya–termasuk juga software engineer..

Artikel ini akan membantu kamu memahami lebih dalam apa itu SQL, apa saja komponennya, cara kerja, dan mengapa penting menguasai SQL. Mari disimak!

Definisi SQL

SQL (Structured Query Language) merupakan sistem bahasa pemrograman yang dibuat untuk mengakses dan memodifikasi data yang tersimpan dalam sebuah database, khususnya relational database.

Sebuah relational database biasanya berbentuk tabel yang terdiri atas baris dan kolom.

Dengan SQL, pengguna bisa mengirimkan query atau perintah yang menjadi jembatan dengan database tersebut.

Perlu diingat, RDBMS adalah database management system, dan SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan RDBMS.

Sistem SQL sendiri memiliki banyak jenis perintah yang mencakup 4 fungsi utama (CRUD), yakni:

  • Create (membuat),
  • Read (membaca),
  • Update (memperbaharui), dan
  • Delete (menghapus).

SQL diciptakan oleh IBM di tahun 1970, dan hingga sekarang SQL terus digunakan dengan standarisasi yang sudah ditentukan oleh American National Standards Institute (ANSI) dan International Organization for Standardization (ISO).

Apa itu SQL standards?

Sejak SQL dikomersialkan di pertengahan tahun 1980, banyak isu terkait kompatibilitas yang muncul.

Hal ini disebabkan maraknya variasi implementasi SQL dari vendor-vendor yang berbeda.

Akhirnya sejak saat, itu ANSI dan ISO mulai merumuskan standarisasi terhadap SQL yang disebut SQL standards.

Usaha standarisasi ini bertujuan untuk memastikan SQL dapat digunakan secara mudah, portable, dan kompatibel dengan berbagai platform yang berbeda.

Oleh karena itu, standar SQL pun terus mengalami perkembangan dan pembaruan versi; mulai dari:

  • SQL-86,
  • SQL-89,
  • SQL-92,
  • SQL:1999,
  • SQL:2003,
  • SQL:2019, dan seterusnya.

Sekarang, tiap vendor software wajib mendasarkan software database SQL-nya dari versi yang sudah menjadi standar resmi dari ANSI dan ISO.

Komponen SQL

Sebuah sistem SQL, seperti MS SQL Server, MySQL, atau MS Access, umumnya memiliki komponen yang serupa.

Platform-platform ini merupakan contoh dari sistem manajemen relational database–dan tiap sistem biasanya terdiri atas komponen-komponen berikut:

  • Tabel yang terdiri atas baris dan kolom,
  • Statement atau query yang jadi elemen utama dari bahasa pemrograman yang memiliki struktur kalimat selayaknya bahasa Inggris, dan
  • Stored procedures yakni prosedur yang terdiri atas beberapa statement yang sudah tersimpan dalam relational database guna meningkatkan efisiensi kerja.

Apa itu SQL server?

Seperti dijelaskan di atas, berbagai komponen SQL pada sebuah sistem manajemen relational database (RDBMS) biasanya serupa.

Salah satu RDBMS yang cukup populer adalah SQL Server, yang dikembangkan oleh Microsoft.

Bedanya dengan RDBMS lainnya, SQL Server bekerja secara eksklusif pada platform Windows dan Linux.

Cara kerja SQL

Ketika sebuah RDBMS menggunakan SQL, proses “komunikasi” ini terjadi dalam beberapa tahapan, dimulai dari pengiriman SQL statement, yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa proses berikut:

  • Parsing: proses identifikasi label atau token dari tiap kata yang ada dalam query berdasarkan kesesuaian klausa dan kata kerja.
  • Semantics check: proses validasi statement dari segi ada-tidaknya data yang diminta dalam database, tabel, serta hak pengguna dalam mengeksekusi query yang dikirim.
  • Binding: setelah statement diterima, sistem mulai menyusun langkah-langkah eksekusi untuk mengirim data ke server untuk dioptimasi dan dijalankan.
  • Optimizing: proses pemilihan algoritma terbaik untuk langkah pencarian dan penyortiran data.
  • Executing: sistem manajemen relational database mulai mengeksekusi statement dan menjalankan query.

Jenis perintah SQL (SQL commands)

SQL commands merupakan instruksi yang dipakai pengguna untuk “berkomunikasi” dengan database.

Dengan berbagai command, pengguna bisa melakukan bermacam-macam hal, seperti membuat tabel, menambahkan data ke tabel, hingga memodifikasi tabel dan akses pengguna.

Umumnya terdapat lima jenis perintah SQL, masing-masing dengan function dan syntax yang sudah terstandarisasi sesuai SQL Standards yang dibahas di atas:

Data Definition Language (DDL)

Jenis perintah DDL digunakan untuk membuat atau memodifikasi tabel di SQL.

Semua perintah DDL bersifat auto-commit, yang artinya setiap perubahan akan tersimpan secara permanen di database.

Berikut adalah beberapa contoh perintah DDL:

FunctionSyntax
CREATECREATE TABLE table_name (
column_1 datatype,
column_2 datatype,
column_3 datatype
);
DROPDROP TABLE table_name;
ALTERALTER TABLE table_name
ADD column_name datatype;
TRUNCATETRUNCATE TABLE table_name;

Data Manipulation Language (DML)

Jenis perintah DML digunakan untuk memodifikasi database.

Berikut adalah beberapa contoh perintah DML:

Function
Syntax
INSERTINSERT INTO table_name (column1, column2, column3, ...)
VALUES (value1, value2, value3, ...);
UPDATEUPDATE table_name
SET column1 = value1, column2 = value2, ...
WHERE condition;
DELETEDELETE FROM table_name WHERE condition;

Data Control Language (DCL)

Jenis perintah DCL digunakan untuk memberikan atau menarik akses pengguna database.

Berikut adalah beberapa contoh perintah DCL:

FunctionSyntax
SELECTSELECT column1,column2 FROM table_name
column1 , column2: names of the fields of the table
table_name: from where we want to apply query

Ada berbagai privileges yang dapat diatur lewat kedua statement di atas:

PrivilegeDescription
SELECTSelect statement on tables
INSERTInsert statement on the table
DELETEDelete statement on the table
INDEXCreate an index on an existing table
CREATECreate table statements
ALTERAbility to perform ALTER TABLE to change the table definition
DROPDrop table statements
ALLGrant all permission except GRANT OPTION
UPDATEUpdata statements on the table
GRANTAllow to grant the privilege that

Transaction Control Language (TCL)

Perintah ini digunakan untuk mengelola transaksi dalam database.

Juga digunakan untuk mengelola perubahan yang dibuat oleh perintah DML.

TCL memungkinkan untuk dikelompokkan bersama menjadi transaksi logis.

Berikut adalah beberapa contoh perintah TCL:

FunctionSyntax
COMMITCOMMIT;
ROLLBACKROLLBACK;
SAVEPOINTSAVEPOINT savepoint_name;

Data Query Language (DQL)

Jenis perintah DQL digunakan untuk menarik data dari database. Hanya ada satu jenis perintah DQL, yakni:

FunctionSyntax
SELECTSELECT column1,column2 FROM table_name
column1 , column2: names of the fields of the table
table_name: from where we want to apply query

Mengapa SQL penting?

Tren penggunaan SQL akan terus meningkat ke depannya seiring banyaknya bisnis yang terus menyimpan data yang perlu dianalisis.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa SQL penting untuk kamu pelajari dan gunakan.

Kemampuan mengelola jutaan baris data

Microsoft Excel dan Google Sheets adalah aplikasi yang cukup populer dalam pengelolaan data dalam bentuk tabel.

Sayangnya, keduanya tidak cukup efektif dalam mengelola jutaan baris data. Di sini lah SQL memiliki peran penting.

Kamu bisa menyimpan jutaan bahkan milyaran baris data dalam sebuah relational database. Dan SQL jadi solusi terbaik dalam mengakses data tersebut, tanpa perlu takut kemungkinan sistem crash.

Bersifat open-source

Sebagai bahasa pemrograman yang bersifat open-source, artinya SQL mudah diakses oleh siapa pun.

Terlebih lagi, SQL memiliki komunitas pengguna dan developer yang besar.

Segala topik terkait SQL atau MySQL bisa dengan mudah kamu temukan di Stack Overflow.

Berkat komunitas yang kuat ini, SQL jadi lebih mudah dipelajari.

Bahasa pemrograman yang universal

Pemahaman terhadap berbagai bahasa pemrograman kerap menjadi kualifikasi minimum pada banyak lowongan pekerjaan sebagai software engineer, developer, atau sejenisnya.

Programming language communities graph

Nah, dengan menggunakan SQL, artinya kamu menggunakan bahasa pemrograman yang secara tidak langsung menjadi batu pijakan untuk memperluas pemahaman terhadap bahasa pemrograman lainnya, seperti:

  • C#,
  • C++,
  • JavaScript,
  • Python, dsb.

Mudah dikombinasikan dengan language script lainnya

Tak hanya sebagai batu pijakan, SQL sendiri juga mudah diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain, seperti Python dan R.

Kamu bisa dengan mudah mengombinasikan SQL dengan Python dengan cara mengintegrasikan code yang kamu tulis dan menyimpannya sebagai stored process.

Tingginya demand

Berdasarkan Stack Overflow Developer Survey 2021, SQL menjadi bahasa pemrograman keempat yang paling banyak digunakan, dan meningkat satu posisi menjadi posisi ketiga pada Stack Overflow Developer Survey 2022, mengungguli Python.

Hal ini menunjukkan bahwa hingga banyak perusahaan mencari tenaga profesional yang menguasai SQL.


Demikian sedikit penjelasan tentang apa itu SQL, komponen SQL, cara kerjanya, hingga alasan mengapa SQL itu penting dikuasai.

Jika kamu tertarik berkarier di bidang data dan software engineering, sudah pasti kamu akan bertemu dengan bahasa pemrograman satu ini.

Tertarik belajar lebih dalam? Bergabung tentang data dan engineering bersama Pacmann.

Cek informasi lengkapnya di halaman program Software and Data Engineering atau kamu juga bisa konsultasi via WhatsApp.

Further reading:

What is SQL (Structured Query Language)?

The History of SQL Standards

What is SQL and How Does It Work?

DDL, DQL, DML, DCL, and TCL Commands

Grant/Revoke Privileges