
Data scientist, data analyst, BI analyst, dan data professional lainnya kerap melakukan data mining untuk menemukan pola, korelasi, dan insight lainnya dari data.
Kini, tersedia banyak sekali tools untuk data mining yang bisa kamu gunakan.
Nah, di artikel ini akan dijelaskan pentingnya tools data mining, tips memilihnya, serta beberapa rekomendasinya.
Pentingnya penggunaan tools dalam data mining
Sejatinya, tools digunakan untuk meningkatkan efektivitas pekerjaan–termasuk dalam hal menganalisis data.
Penggunaan tools data mining dilakukan untuk membuat pekerjaan menganalisis data jadi lebih cepat dan efisien.
Ditambah lagi, perusahaan memanfaatkan tools data mining dengan tujuan optimasi yang akhirnya mengarah kepada perolehan profit yang lebih besar.
Kuncinya adalah memilih tools yang tepat.
Tips memilih tools data mining
Tools data mining terbaik adalah tools yang sesuai kebutuhan. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa pertimbangkan ketika memilih tools data mining:
- Cost
- User interface
- Kemudahan penggunaan
- Efisiensi
- Compatibility dengan hardware yang dimiliki
- Reputasi vendor aplikasi
- Customer support
Rekomendasi aplikasi untuk data mining
Nah, berdasarkan banyak pertimbangan di atas, berikut adalah beberapa rekomendasi tools data mining terbaik di tahun 2023 menurut Pacmann:
MonkeyLearn
Merupakan text analysis platform yang memungkinkan pengguna untuk menggali insight dan informasi dari data yang tidak terstruktur seperti teks dengan menggunakan algoritma machine learning dan NLP.
MonkeyLearn punya interface yang mudah digunakan dan menyediakan pre-built model untuk melakukan sentiment analysis, topic classification, dan entity recognition.
Penggunaan MonkeyLearn yang paling populer adalah untuk mendeteksi opini negatif di media sosial yang didukung fitur analisis sentimen. Fitur ini sangat membantu kerja customer support.
MonkeyLearn juga punya fitur visualisasi data yang menampilkan hasil analisis di dashboard pengguna.
Pricing-nya mulai dari US$300/bulan atau kamu bisa mencoba MonkeyLearn dengan free trial.
Weka
Waikato Environment for Knowledge Analysis (WEKA) atau populer ditulis dengan “Weka” yang merepresentasikan spesies burung endemik dari Selandia Baru.
Weka merupakan software hasil pengembangan dari University of Waikato yang berada di Selandia Baru.
Awalnya WEKA diciptakan khusus untuk menganalisis data di bidang agrikultur. Sekarang, platform satu ini digunakan secara luas baik dalam lingkungan akademis maupun komersial, dan memiliki komunitas pengguna yang besar yang telah berkontribusi pada pengembangan dari waktu ke waktu.
Karena merupakan software open-source, Weka bebas digunakan dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Software ini bisa kamu unduh langsung secara gratis di websitenya.
Teradata
Salah satu Rational Database Management System paling populer dan digunakan dalam membangun data warehouse skala besar.
Tools ini merupakan main product dari Teradata Corporation, perusahaan software Amerika yang menyediakan cloud database dan software-nya, produk serta layanan terkait data analytics lainnya.
Dibentuk pada tahun 1979 di Brentwood, California, sebagai hasil kolaborasi antara peneliti di Caltech dan Citibank’s Advanced Technology Group
Kamu bisa cek produk lengkapnya di website mereka.
Teradata jadi produk nomor satu dalam hasil riset dari Gartner yang berjudul Critical Capabilities for Cloud Database Management Systems for Analytical Use Cases tahun 2022.
KNIME
KNIME (the Konstanz Information Miner) adalah open-source platform untuk analisis, pelaporan, dan integrasi data.
KNIME jadi software populer untuk bidang data science dan machine learning, pasalnya, KNIME dapat diintegrasi dengan Ruby, Python, maupun R.
Ditambah lagi, KNIME menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti quick development serta scaling efficiency.
Platform ini juga menawarkan connector antara on-premise dan cloud, sehingga pengguna bisa memindahkan penyimpanan data mereka dengan mudah.
Software ini berbasis open-source, dan kamu bisa mengaksesnya langsung di websitenya.
Meskipun software-nya open-source, mereka menawarkan produk dan layanan tambahan berbayar yang ditujukan untuk enterprise user yang membutuhkan fitur, dukungan, dan training.
Untuk kebutuhan yang lebih spesifik ini, KNIME menyediakan pricing hub-nya sendiri.
Oracle
Oracle Data Mining adalah salah satu dari dua komponen Oracle Advanced Analytics Option dari Oracle Database Enterprise Edition.
Komponen lainnya adalah Oracle R Enterprise, yang mengintegrasikan R dengan database Oracle.
Bersama -sama, Oracle Data Mining dan Oracle R Enterprise merupakan platform analitik komprehensif yang digunakan untuk analisis big data.
Informasi lengkap tentang ODM bisa dicek di halaman support mereka.
Orange
Orange Data Mining merupakan software berbasis komponen yang terdiri atas banyak widgets dengan berbagai kegunaan, seperti:
- Menampilkan tabel
- Membuat pilihan fitur
- Membaca berbagai data
- Menampilkan elemen-elemen data dalam bentuk visual
- Menyusun perbandingan antara algoritma satu dengan lainnya
Keunggulan Orange adalah fitur visualisasi datanya.
Fiturnya yang interaktif membuatnya lebih menyenangkan untuk dipakai ketimbang tools analisis pada umumnya.
Software ini juga menerapkan bahasa pemrograman Python.
Hanya dalam beberapa langkah saja, Orange mampu mengubah format data ke pola yang kamu inginkan, dan kamu bisa langsung memindahkannya dengan fitur drag-and-drop.
Platform satu ini bersifat open-source dan gratis.
RapidMiner
Dengan RapidMiner, kamu bisa belajar untuk memahami tentang machine learning, deep learning, hingga cara analisis prediktif. Selain itu, RapidMiner juga bisa melakukan beragam text mining, seperti:
- Menganalisis suatu teks
- Melakukan ekstraksi pola-pola tertentu
- Membuat kombinasi antara pola dengan database, metode statistika, sampai Artificial Intelligence
Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, RapidMiner menerapkan prosedur ETL.
Selanjutnya, prosedur tersebut dipadukan dengan fitur evaluasi, modelling, serta visualisasi.
RapidMiner ditulis dengan bahasa pemrograman Java, namun juga dapat dijalankan dengan extension bahasa pemrograman Python dan R. Kamu juga bisa mengintegrasikannya dengan software Weka.
Platform ini juga memiliki fitur RapidMiner Studio, di mana kamu bisa melakukan visualisasi data lebih lanjut.
Sejak awal dirilis, banyak yang menggunakan RapidMiner untuk berbagai kepentingan, mulai dari komersial, pendidikan, bisnis, pelatihan, riset, sampai pengembangan aplikasi.
RapidMiner bersifat open-source. Kamu bisa mencoba produknya secara gratis dengan batasan analisis 10,000 baris data.
SAS Enterprise Miner
Merupakan salah satu dari berbagai produk yang dikembangkan oleh SAS Institute yang berguna sebagai platform manajemen dan analisis data.
Demi kenyamanan pengguna, SAS Institute membekalinya dengan GUI serta berbagai algoritma yang bisa langsung digunakan.
Fitur-fitur ini memiliki kemampuan data mining dan membangun model prediktif dalam waktu sangat cepat.
Kamu bisa cek informasi lengkap tentang software ini dan request demo di halaman resminya.
Demikian sedikit penjelasan tentang data mining tools.
Apa pun tools untuk data mining yang dipilih, kuncinya tetap ada pada skill dan pemanfaatannya–cek penjelasan tentang pemanfaatan data mining di artikel ini.
Untuk itulah Pacmann hadir sebagai solusi bagi kamu yang ingin belajar lebih dalam tentang data.
Cek program-program di Sekolah Data Pacmann.
Further reading:
Artikel Popular
Kelebihan dan Kekurangan Natural Language Processing (NLP)
March 28, 2023
Komponen, Cara Kerja, dan Alasan Mengapa SQL Penting
March 28, 2023
Database 101: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya
March 24, 2023
Cara Kerja Object Detection dengan YOLO (You Only Look Once)
March 23, 2023
Mengenal Perbedaan antara Integration Testing dan System Testing
March 23, 2023