Cara Mudah Meningkatkan Skill Data Literacy
Annisa Jamilatul September 30, 2022 6 min read
Dengan semakin banyaknya data yang dihasilkan, kemampuan literasi data menjadi salah satu hal yang penting untuk dimiliki, tidak hanya bagi Anda yang ingin bekerja sebagai data profesional, melainkan semua orang.
Nah, untuk memahami apa sebenarnya data literacy, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Definisi data literacy
Dilansir dari Gartner, data literacy adalah kemampuan untuk membaca, menulis, dan mengkomunikasikan data dalam konteks.
Hal tersebut termasuk memahami sumber dan konstruk data, metode analitik dan teknik yang diterapkan, serta kemampuan untuk mendeskripsikan use case, aplikasi, dan nilai yang dihasilkan.
Kenapa data literacy penting?
Dikutip dari survey Chief Data Officer (CDO) tahunan Gartner, kemampuan literasi data yang buruk merupakan penghalang jalan internal terbesar kedua untuk keberhasilan kantor atau karyawan di bagian CDO.
Selain itu, literasi data yang buruk juga menghambat transformasi digital organisasi dan kemampuannya untuk bersaing dalam lingkungan bisnis yang semakin berkembang mengutamakan digital technology.
Di lain pihak, organisasi yang mencapai tingkat data literacy yang tinggi mendapatkan keuntungan yang besar.
Menurut sebuah penelitian dari Data Literacy Project, perusahaan yang memiliki skor literasi data perusahaan yang tinggi dapat memiliki nilai perusahaan yang lebih tinggi sebesar $320-$534 juta.
Manfaat data literacy
Data literacy dapat membantu setiap staf atau karyawan untuk mencapai objektif mereka, melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik, dan berkontribusi pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, ketika Anda memberi semua orang akses ke data, hal tersebut dapat membuat operasi bisnis Anda menjadi lebih ramping dan efisien karena mereka tidak perlu menunggu data scientist untuk menafsirkan data terlebih dahulu.
Beberapa keuntungan data literacy lainnya, antara lain:
- Berkomunikasi dalam bahasa data yang sama untuk lebih memahami percakapan tentang data
- Melihat permasalahan operasional yang terjadi di luar dugaan dan dapat mengidentifikasi penyebabnya
- Mencegah terjadinya keputusan bisnis yang buruk disebabkan oleh misinterpretasi data
Dengan segala manfaat tersebut, penting rasanya untuk meningkatkan skill data literacy dan menjadi seseorang yang data literate.
Apa artinya menjadi data literate?
Menjadi seorang yang data literate berarti memiliki kemampuan untuk membaca data, dapat memahami apa itu data, dari mana asalnya, dan bagaimana jenis data tertentu divisualisasikan dengan baik.
Anda juga mampu untuk bekerja dengan data di mana Anda bisa membuat, mendapatkan, membersihkan, dan mengelola beberapa jenis data kuantitative.
Tidak hanya itu, menjadi seorang data literate menuntut anda untuk bisa mengurutkan, menggabungkan, membandingkan, dan melakukan operasi analitik dasar pada data, serta memilih data apa yang digunakan untuk mendukung suatu argumen atau fakta.
Seseorang yang data literate layaknya menguasai konsep-konsep dasar data dan statistik, dan terhindar dari bias-bias data.
Apakah semua orang harus paham statistik?
Semua bidang mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi, dan pemerintah membutuhkan statistik. Bahkan, masyarakat hingga level individu juga membutuhkan statistik.
Terlepas dari pekerjaan atau industri, kita percaya bahwa semua orang seharusnya menjadi data citizen, yakni seseorang yang dapat membuat keputusan yang lebih baik, dan memiliki pendapat yang lebih berdasarkan data dan terinformasi.
Lantas, apa alasannya?
Sebab teknologi sudah menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari, dan data menjadi lebih banyak dihasilkan dan dikumpulkan sekarang daripada sebelumnya dalam sejarah manusia.
Statistik merupakan sebuah bidang yang dapat membantu kita untuk memahami bagaimana menggunakan untuk melakukan beberapa hal berikut ini:
- Mendapatkan pemahaman yang labih baik mengenai dunia di sekitar kita
- Membuat keputusan menggunakan data
- Membuat prediksi tentang masa depan menggunakan data
Cara meningkatkan data literacy dimulai dari yang termudah
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya kemampuan data literacy saat ini menjadi penting hampir untuk semua peran di setiap organisasi maupun perusahaan.
Tetapi, mungkin pada beberapa bisnis sulit untuk memahami dari mana harus mulai meningkatkan kemampuan tersebut.
Dilansir dari Harvard Business Review, berikut 4 cara meningkatkan skill data literacy dimulai dari yang termudah dan basic.
Melatih staf untuk menggunakan data tools
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa orang-orang memahami bagaimana menggunakan tools. Sampai saat ini, Excel dan Sheets masih menjadi salah dua tools yang paling penting dalam dunia bisnis–meskipun sudah banyak software yang menyediakan fungsi pelaporan dan analitik.
Membuat data skills academy
Mendirikan atau menyewa penyedia course atau pelatihan untuk meningkatkan skill data literacy–dan data skills secara keseluruhan. Akademi tersebut nantinya menjadi tempat karyawan meningkatkan keterampilan data mereka terkait pekerjaan tertentu.
Pacmann sendiri punya 2 program untuk perusahaan (Pacmann for Corporate Program), yaitu:
Pacmann punya misi untuk meningkatkan literasi data seluas-luasnya dan menyajikan solusi berdasarkan data untuk bisnis dan organisasi. Oleh karena itu, jadi kewajiban Pacmann untuk berkontribusi dalam hal ini.
Buat data-driven campaign
Menggunakan case penggunaan dan pemanfaatan data di perusahaan ditambah dengan data storytelling dalam campaign yang dilakukan, dapat jadi bahan pembelajaran dan menginspirasi orang lain tentang cara menggunakan data dengan baik.
Jika perusahaan menggunakan data untuk membuat perubahan besar dalam strategi, presentasikan hasilnya ke seluruh organisasi sehingga orang-orang melihat contoh bagaimana melakukannya dengan baik.
Jika perusahaan punya hasil penelitian yang menarik, gunakan temuan dari penelitian ini untuk data-driven awareness campaign sehingga tidak hanya membiasakan karyawan menjadi lebih aware terhadap penggunaan data, hal ini juga mengingatkan target market dan bahkan kompetitor bahwa perusahaan aware terhadap pentingnya data dan ini jugaakan meningkatkan kredibilitas perusahaan.
Menggunakan data untuk pengambilan keputusan penting
Gunakan data dalam semua pengambilan keputusan penting, alih-alih mengambil keputusan berdasarkan intuisi, data akan membuat keputusan menjadi lebih rasional dan berdasar.
Misalnya saja, dalam penentuan produk baru yang akan dilepas ke pasar beserta harganya.
Harus ada data hasil riset pasar, produk apa yang kira-kira dibutuhkan pasar, kompetitornya, apakah produk yang direncakanan akan fit, dsb., semua ini harus ditinjau berdasarkan data. Pada dasarnya, produk adalah solusi dari suatu masalah.
Akan muncul pertanyaan-pertanyaan seperti data apa saja yang dimiliki oleh perusahaan atau dapat diperoleh yang bisa membantu menjawab kebutuhan pasar dan masalah yang ada.
Demikian penjelasan mengenai data literacy, dimulai dari pengertian hingga manfaat, dan bagaimana cara membangun kemampaun literasi data tersebut.
Jika Anda membutuhkan panduan untuk meningkatkan skill data literacy, Anda bisa bergabung dengan Pacmann baik melalui program-program unggulan Pacmann, maupun trial course.
Pacmann menyediakan program analytics dan data science, statistik, sampai machine learning dengan pembelajaran yang mendalam, namun juga beginner-friendly.
Kunjungi halaman ini untuk mendapatkan informasi lengkap tentang produk Pacmann.
Artikel Popular
Data Engineer dan ML Engineer: Perbedaan Tanggung Jawab, Skill, dan Gaji
July 23, 2023
Mengenal Data Preprocessing: Langkah Awal dalam Data Mining
July 21, 2023
Apa yang Dimaksud dengan Machine Learning?
July 21, 2023
Ini Dia Alasan Mengapa Data Scientist Digaji Besar!
July 20, 2023
Pentingnya Business Intelligence (BI) Dashboard untuk Pengambilan Keputusan Bisnis
July 19, 2023